Honda Brio 2020 Harga, Promo September, Spesifikasi & Review

Overview Brio
Melihat sejarah Honda Brio, kemunculan mobil ini sempat terhambat karena harus mengakomodir kebutuhan dimana ia dipasarkan. Dari awalnya hanya untuk pasar Thailand dan India, kemudian berkembang karena Indonesia juga meminta jatah, plus Filipina.

Itu tahun 2011. Perjalanannya berlanjut hingga 2018, Brio mendapatkan generasi baru yang melakukan world premiere di Gaikindo Indonesia International Motor Show 2018. Banyak yang terkejut, ada juga yang biasa saja. Honda Prospect Motor menyuguhkan Brio dengan muka baru yang lebih tegas, dan peningkatan kapasitas serta dimensi.

Yang terkejut tidak menyangka kalau Brio akan memiliki dimensi yang lebih besar, sedangkan yang biasa saja sudah tahu kebiasaan Honda yang membawa ‘barang lama’ ke dalam mobil generasi baru.

Barang lama itu adalah mesin 1,2 liter bersama transmisinya, dan platform yang tidak one hundred persen gres. Ini karena BRio generasi kedua berbasis platform lama yang dimodifikasi sehingga punya wheelbase dan lebar yang lebih besar.

Tapi itu sudah cukup untuk pasar mobil perkotaan, yang isinya tidak terlalu peduli dengan kandungan teknis. Yang penting bentuknya contemporary, mobilnya prkatis. Itu yang disuguhkan oleh Brio baru.

Dimensi yang membesar memberikan ruang ekstra untuk penumpang dan barang bawaannya. Fiturnya juga lengkap, bahkan untuk varian Brio Satya yang masuk LCGC.

Hal lain yang menarik dan penting adalah, Honda Brio 2018 didesain berdasarkan pasar Indonesia. Tidak perlu heran karena pasar terbesar mobil ini memang di Indonesia.

Interior & Fitur Honda Brio
Ini yang sangat terasa membuat tanggung. Dashboardnya masih mirip dengan sebelumnya. Layar monitor (untuk varian RS) atau Double DIN terlihat dominan di tengah. Sedangkan di bawahnya, terpasang pengatur AC digital.

Antara Brio RS dan Satya, dibedakan dengan warna jok cerah untuk Satya, dan RS, sejalan dengan tema yang sporty, punya material inside berwarna gelap.

Penambahan dimensi juga mengatrol kelegaan. Menurut klaim Honda, ruang kakinya bertambah 42 mm, ruang lutut bertambah 60 mm, dan bagasi kini mampu menampung 259 liter barang. Atau naik eighty four liter dari sebelumnya.

Eksterior Brio
Berkat dimensinya yang membesar, Honda Brio punya tingkat kekakuan struktur yang lebih baik dari sebelumnya. Ini berarti, mobil lebih kuat, dan kestabilan meningkat.

Secara desain, bukan yang akan mengundang kata ‘wow’ memang. Tapi ini lebih baik dari sebelumnya. Desain muka terlihat lebih tegas dan mengangkat sisi sporty. Sementara di belakang, kami sangat mensyukuri hilangnya tutup bagasi kaca tanpa body. Bagasi mannequin sebelumnya, jika terjadi tabrak belakang, bisa pecah dan meninggalkan lobang besar.

Penutup bagasi Brio baru lebih konvensional, dan lebih terlihat berotot dengan bemper baru. Tampilan paling menarik memang datang dari Brio RS, dengan aerokit yang menyertai.

Mesin & Konsumsi BBM Honda Brio
Tidak banyak yang bisa dibilang di bagian mesin. Untuk saat ini. Mesin BRio lama kembali lagi, dan tentunya dengan penyesuaian karena bobot mobil bertambah sekitar 20 kg.

Mesin 4-silinder 1,2 liter tetap dibekalli teknologi pengatur pengapin i-VTEC, dan mampu menghasilkan tenaga hingga 90 ps. Sangat cukup untuk penggunaan harian. Torsinya juga cukup. Dengan angka 110 Nm. Untuk meneruskan daya, Honda memasangkan opsi CVT (otomatis) atau 5-speed manual.